Uretra Striktur Cure Dengan Homeopati
Striktur uretra adalah kondisi umum yang dihadapi dalam praktek klinis hari ini. Hal ini lebih umum pada laki-laki daripada perempuan. Striktur uretra terjadi karena pembentukan jaringan fibrosa berikut kerusakan mukosa uretra. Kerusakan uretra dapat disebabkan infeksi gonokokal ditularkan melalui hubungan seksual dan jelas penderita adalah orang dewasa muda.
Pasien secara klinis memberikan sejarah infeksi berulang saluran kemih, instrumentasi buruk (kateterisasi) berikut prostatektomi atau prosedur bedah lainnya, cedera langsung setelah pengobatan untuk ruptur uretra.
Pasien mengalami berbagai gejala seperti kesulitan dalam buang air, merasakan keinginan untuk buang air sangat sering, aliran tipis urin, retensi urin, dribbling urin, nyeri buang air kecil. Tergantung pada penyebab striktur setiap pasien memiliki gejala-gejala yang berbeda.
Homeopati memiliki solusi yang luar biasa untuk striktur uretra. Dalam pengobatan homeopati seluruh sejarah pasien diambil; baik gejala umum dan gejala penyakit yang dipertimbangkan saat meresepkan obat-obatan.
Dalam pengalaman klinis saya, setiap pasien memiliki gejala yang berbeda dan merespon dengan cara yang berbeda untuk obat homeopati. Beberapa pasien mulai merasa lebih baik dalam beberapa hari, beberapa di beberapa minggu dan beberapa menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam beberapa bulan. Tetapi dalam banyak kasus, pasien merasa lebih baik setelah mengambil sekitar dua bulan saja pengobatan.
Pasien merasa lebih baik dalam gejala mereka seperti terbakar saat buang air kecil, urgensi, frekuensi buang air kecil, aliran tipis urin dan dribbling. Pasien yang mulai mengambil obat homeopati segera setelah mereka didiagnosis dengan striktur uretra, mereka umumnya mulai membaik lebih awal dari mereka yang kronis menderita striktur uretra.
Ada obat homeopati indah untuk infeksi saluran kemih berulang. Hal ini dialami klinis bahwa jika seorang pasien didiagnosis dengan infeksi saluran kemih dan ia mulai mengambil pengobatan homeopati untuk infeksi maka ia tidak akan menderita striktur uretra di masa. Bahkan dalam kasus-kasus terburuk dari striktur uretra, obat homeopati terlihat untuk memberikan bantuan kepada penderita.
Obat homeopati untuk striktur uretra dapat diberikan bersama dengan intervensi bedah seperti uretra dilatasi. Sekarang muncul pertanyaan bagaimana kita bisa tahu bahwa obat homeopati bekerja? Jawabannya adalah kebutuhan dilatasi akan mengurangi perlahan-lahan sebagai obat homeopati mulai bekerja.
Ada obat yang dikenal untuk membubarkan jaringan parut tetapi dalam allopathy, tidak ada obat untuk melarutkan jaringan parut, operasi adalah satu-satunya pengobatan yang juga bukan solusi permanen karena striktur reoccurs setelah beberapa bulan atau bahkan beberapa hari.
Saya mengobati beberapa pasien dari striktur uretra yang apoteker allopathic. Mereka mengakui bahwa tidak ada obat-obatan di allopathy dan operasi tidak memberikan bantuan permanen. Tapi dalam homeopati ada obat yang alami, aman dan tidak memiliki efek samping.
